Sabtu, 04 Juni 2016

apakah kopi punya manfaat untuk tubuh?

Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek yang beragam pada setiap manusia.[butuh rujukan] Beberapa orang akan mengalami efeknya secara langsung, sedangkan orang lain tidak merasakannya sama sekali.[butuh rujukan] Hal ini terkait dengan sifat genetika yang dimiliki masing-masing individu terkait dengan kemampuan metabolisme tubuh dalam mencerna kafein.[27] Metabolisme kafein terjadi dengan bantuan enzim sitokrom P450 1A2 (CYP1A2).[butuh rujukan] Terdapat 2 tipe enzim, yaitu CYP1A2-1 dan CYP1A2-2.[28] Orang yang memiliki enzim CYP1A2-1 mampu mematabolisme kafein dengan cepat dan efisien sehingga efek dari kafein dapat dirasakan secara nyata.[butuh rujukan] Enzim CYP1A2-2 memiliki laju metabolisme kafein yang lambat sehingga kebanyakan orang dengan tipe ini tidak merasakan efek kesehatan dari kafein dan bahkan cenderung menimbulkan efek yang negatif.[27][28][29]



Banyak isu yang berkembang mengenai efek negatif meminum kopi bagi tubuh, seperti meningkatnya risiko terkena kanker, diabetes melitus tipe 2, insomnia, penyakit jantung, dan kehilangan konsentrasi.[30] Beberapa penelitian justru menyingkapkan hal sebaliknya. Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi ternyata mampu menekan pertumbuhan sel kanker secara bertahap.[30] Selain itu, kafein mampu menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dengan cara menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin.[25] Kafein dalam kopi juga telah terbukti mampu mencegah penyakit serangan jantung.[30][31] Pada beberapa kasus, konsumsi kopi juga dapat membuat tubuh tetap terjaga dan meningkatkan konsentrasi walau tidak signifikan.[31][32] Di bidang olahraga, kopi banyak dikonsumsi oleh para atlet sebelum bertanding karena senyawa aktif di dalam kopi mampu meningkatkan metabolisme energi, terutama untuk memecahkan glikogen (gula cadangan dalam tubuh).[33]

Selain kafein, kopi juga mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah yang cukup banyak.[34] Adanya antioksidan dapat membantu tubuh dalam menangkal efek pengrusakan oleh senyawa radikal bebas, seperti kanker, diabetes, dan penurunan respon imun.[31] Beberapa contoh senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kopi adalah polifenol, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, dan tokoferol.[35] Dengan perebusan, aktivitas antioksidan ini dapat ditingkatkan.[34]

Variasi sajian Kopi yang unik

Minuman kopi yang ada saat ini sangatlah beragam jenisnya.[19] Masing-masing jenis kopi yang ada memiliki proses penyajian dan pengolahan yang unik.[butuh rujukan] Berikut ini adalah beberapa contoh minuman kopi yang umum dijumpai:[20]
Cappuccino.
Macchiato.
Kopi tubruk.
Irish coffee.
  • Kopi hitam, merupakan hasil ektraksi langsung dari perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perisa apapun.[19]
  • Espresso, merupakan kopi yang dibuat dengan mengekstraksi biji kopi menggunakan uap panas pada tekanan tinggi.[20]
  • Latte (coffee latte), merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu dan kopi 3:1.[20]
  • Café au lait, serupa dengan caffe latte tetapi menggunakan campuran kopi hitam.[19]
  • Caffè macchiato, merupakan kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara kopi dan susu 4:1.[20]
  • Cappuccino, merupakan kopi dengan penambahan susu, krim, dan serpihan cokelat.[20]
  • Dry cappuccino, merupakan cappuccino dengan sedikit krim dan tanpa susu.[19]
  • Frappé, merupakan espresso yang disajikan dingin.[19]
  • Kopi instan, berasal dari biji kopi yang dikeringkan dan digranulasi.[20]
  • Kopi Irlandia (irish coffee), merupakan kopi yang dicampur dengan wiski.[19]
  • Kopi tubruk, kopi asli Indonesia yang dibuat dengan memasak biji kopi bersama dengan gula.[19]
  • Melya, sejenis kopi dengan penambahan bubuk cokelat dan madu.[19]
  • Kopi moka, serupa dengan cappuccino dan latte, tetapi dengan penambahan sirup cokelat.[20]
  • Oleng, kopi khas Thailand yang dimasak dengan jagung, kacang kedelai, dan wijen.[19]

Sejarah singkat kopi di dunia

Sejarah penemuan kopi telah dimulai ribuan tahun lalu. Berikut sejarahnya secara singkat:
  • 1000 SM: Saudagar Arab membawa masuk biji kopi ke daerah Timur Tengah dan membudidayakannya untuk pertama kalinya dalam sejarah.
  • 1453: Ottoman Turki memperkenalkan minuman kopi di Konstantinopel. Di sana dibuka kedai kopi pertama di dunia bernama Kiva Han pada tahun 1475.
  • 1511: Kopi dianggap minuman yang suci oleh Sultan Mekah sebagai tindak lanjut dari aksi Khait Beg yang ingin melarang peredaran kopi.
  • 1600: Paus Clement VIII mengizinkan umat Kristiani untuk meminum kopi setelah timbul berbagai perdebatan karena minuman ini berasal dari imperium Ottoman.Pada tahun yang sama, minuman kopi masuk ke Italia.[10]
  • 1607: Kapten John Smith memperkenalkan minuman kopi di Amerika Utara saat bertugas untuk menemukan koloni Virginia di Jamestown.
  • 1645: Kedai kopi pertama di Italia dibuka.
  • 1652: Kedai kopi pertama di Inggris dibuka dan segera menjamur ke berbagai pelosok di setiap daerah.
  • 1668: Bir tergantikan oleh kopi sebagai minuman terfavorit di New York.
  • 1672: Kedai kopi pertama di Paris dibuka.
  • 1675: Franz Georg Kolschitzky menemukan biji kopi dan mengklaimnya sebagai hadiahnya saat terjadi perang di Viena. Setelah itu, ia membuka kedai kopi di Eropa Tengah dan menjual minuman kopi yang telah disaring, diberi pemanis, dan susu.
  • 1690: Bangsa Belanda mulai mendistribusikan dan membudidayakan biji kopi secara komersial di Ceylon dan Jawa.
  • 1714: Gabriel Mathieu do Clieu berhasil mencuri biji kopi dari suguhan bangsawan Belanda kepada Raja Perancis Louis XIV dan menanamnya di Martinik yang merupakan sumber dari 90% jenis tanaman kopi di dunia saat ini.
  • 1721: Kedai kopi pertama di Berlin dibuka.
  • 1727: Era industri kopi di Brasil dimulai dan hal ini dipelopori oleh Letnan Kolonel Francisco de Melo Palheta.
  • 1775: Sang Frederick dari Prusia memblok semua import kopi hijau yang kemudian dengan segera dikecam oleh masyarakatnya.
  • 1900: Perusahaan Hill Bros. mengomersialkan minuman kopi kalengan.
  • 1901: Satori Kato berhasil memproduksi minuman kopi cepat saji.
  • 1903: Ludwig Roselius, seorang keturunan German berhasil memisahkan kafein dari biji kopi dan menjual produknya dengan nama Sanka di Amerika Serikat.
  • 1920: Penjualan kopi di Amerika Serikat meningkat tajam.
  • 1938: Perusahaan Nestle mengkomersilkan produk kopinya yang bernama Nescafe di Swiss.
  • 1946: Achilles Gaggia berhasil membuat kopi mokacino untuk pertama kalinya.[15]